Sejarah Terlahirnya Ilmu Ekonomi

Sejarah Konsep Ekonomi

Tulisan mengenai gagasan dan konsep-konsep ekonomi telah telah ada sejak peradaban manusia itu dimulai. Bahkan hampir semua ajaran-ajaran agama, kaidah-kaidah hukum sampai aturan-aturan moral peradaban lampau telah menjelaskan petunjuk dan aturan dalam aktivitas perekonomian masyarakat. Dalam sejarah yang paling terkenal yaitu kutipan dalam kitab Hammurabi pada peradaban Babilonia Kuno sekitar 1700 SM tertera ajaran yang menganjurkan masyarakat untuk tidak berperilaku tamak, tidak melakukan pemerasan kepada sesama dan tidak menjadikan kekayaan atau materi sebagai satu-satunya tujuan hidup, hal ini mengindikasikan konsep ekonomi sudah melekat dalam kehidupan sosial manusia.

Pemisahan Ilmu Ekonomi dan Moral

Pemikiran-pemikiran ekonomi dalam literatur sejarah pada masa lalu menyebutkan bahwa pemikiran ekonomi dari para cendekiawan maupun para filsuf selalu menggunakan pendekatan moral manusia dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Sedangkan berkembangnya peradaban manusia yang semakin maju banyak melahirkan para pengusaha yang ikut serta dan mempunyai pengaruh dalam membangun peradaban yang dimana para pengusaha dan para filsuf memiliki motivasi dan tujuannya sendiri-sendiri. Sehingga dalam perkembangan peradaban manusia yang lebih modern melahirkan ilmu ekonomi dengan unsur moral yang berangsur-angsur terkikis terutama semenjak masyarakat Eropa mulai keluar dari abad kegelapan sejak hancurnya Kekaisaran Romawi. 

Tahun 1776 Lahirnya Ilmu Ekonomi

Para sarjana ekonomi Barat menyepakati tahun 1776 M sebagai tahun kelahiran ilmu ekonomi. Hal ini dilandasi dengan empat peristiwa penting yang terjadi pada tahun tersebut yang menjadi titik tolak lahirnya ilmu ekonomi sebagai sebuah ilmu yang berdiri sendiri. Pertama, terbitnya buku The Wealth of Nations karya besar Adam Smith (1723-1790), dalam karya tersebut Adam Smith memaparkan secara sistematis konsep-konsep ilmu ekonomi yang terpisah dengan ilmu filsafat dan ilmu hukum.

Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat

Pada tahun 1776 juga tepatnya tanggal 4 Juli, Amerika Serikat mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara. Thomas Jefferson (1743-1826) dikenal sebagai salah satu dari tujuh tokoh Bapak Pendiri Utama Amerika yang membuat Deklarasi Kemerdekaan yang merupakan prinsip-prinsip Amerika yang sebagian besar terinspirasi dari karya John Locke (1632-1704) yang menegaskan kembali mengenai hak asasi yang melekat pada setiap individu masyarakat yaitu hak atas hidup, hak kebebasan dan hak milik yang tidak dapat dicabut oleh negara dan menjadikannya sebagai hukum di Amerika Serikat. Di mana Amerika dalam sejarah menjadi bangsa dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. 

Lahirnya Revolusi Industri 1.0

Penemuan mesin uap yang efisien oleh seorang insinyur asal Skotlandia, James Watt (1736-1819) pada pertengahan abad ke-18 menjadi titik awal perkembangan secara pesat mulai dari pertanian, manufaktur, transportasi, pertambangan dan juga teknologi, sehingga dikenal sebagai Revolusi Industri. Tahun 1776 disebut sebagai permulaan revolusi industri karena mesin uap James Watt pertama kali dipasang di Inggris dan selanjutnya menyebar ke seluruh negara di Eropa Barat, Amerika Utara dan Jepang. Pada akhirnya ke berbagai negara di seluruh dunia. Berawal dari revolusi industri ini perekonomian berbagai negara di seluruh dunia mengalami peningkatan rata-rata sebesar enam kali lipat pendapatan perkapita selama hampir dua abad.

Gibbon dan Sejarah Romawi

Edward Gibbon (1737-1794) melalui bukunya Sejarah Kemunduran dan Kejatuhan Kekaisaran Romawi yang terbit pada tahun 1776 menyatakan bahwa abad kegelapan yang dialami Eropa pada abad pertengahan merupakan dampak buruk dari fanatisme religius, takhayul dan kekuasaan aristokrat, untuk itu harus digantikan dengan keyakinan pada sains dan nalar. Sebagai seorang sejarawan, penulis dan Anggota Parlemen Inggris, pernyataan Gibbon dalam karyanya memunculkan gerakan-gerakan pembaruan di berbagai bidang, termasuk ekonomi yang melahirkan pendukung individualisme ekonomi.

_______

Author: Musleh

Berbagi :